Sunday, May 18, 2014

Proses Islamisasi Di Maluku

Nadim Muhammad Iqbal (29)

Sumber-sumber sejarah menunjukkan bahwa penyebaran 
Islam di Papua sudah berlangsung sejak lama. Bahkan, berdasarkan 
bukti sejarah terdapat sejumlah kerajaan-kerajaan Islam di Papua, 
yakni: (1) Kerajaan Waigeo (2) Kerajaan Misool (3) Kerajaan Salawati 
(4) Kerajaan Sailolof (5) Kerajaan Fatagar (6) Kerajaan Rumbati (terdiri 
dari Kerajaan Atiati, Sekar, Patipi, Arguni, dan Wertuar) (7) Kerajaan 
Kowiai (Namatota) (8). Kerajaan Aiduma (9) Kerajaan Kaimana.

Berdasarkan sumber tradisi lisan dari keturunan raja-raja di 
Raja Ampat-Sorong, Fakfak, Kaimana dan Teluk Bintuni-Manokwari, 
Islam sudah lebih awal datang ke daerah ini. Ada beberapa pendapat 
mengenai kedatangan Islam di Papua. Pertama, Islam datang 
di Papua tahun 1360 yang disebarkan oleh mubaligh asal Aceh, 
Abdul Ghafar. Pendapat ini juga berasal dari sumber lisan yang 
disampaikan oleh putra bungsu Raja Rumbati ke-16 (Muhamad 
Sidik Bauw) dan Raja Rumbati ke-17 (H. Ismail Samali Bauw). Abdul 
Ghafar berdakwah selama 14 tahun (1360-1374) di Rumbati dan 
sekitarnya. Ia kemudian wafat dan dimakamkan di belakang masjid 
kampung Rumbati tahun 1374. 
 Kedua, pendapat yang menjelaskan bahwa agama Islam 
pertama kali mulai diperkenalkan di tanah Papua di jazirah Onin 
(Patimunin-Fakfak) oleh seorang sufi bernama Syarif Muaz al-Qathan 
dengan gelar Syekh Jubah Biru dari negeri Arab. Pengislaman ini 
diperkirakan terjadi pada abad pertengahan abad ke-16, dengan 
bukti adanya Masjid Tunasgain yang berumur sekitar 400 tahun 

atau di bangun sekitar tahun 1587. 

Berdasarkan sumber tradisi lisan dari keturunan raja-raja di 
Raja Ampat-Sorong, Fakfak, Kaimana dan Teluk Bintuni-Manokwari, 
Islam sudah lebih awal datang ke daerah ini. Ada beberapa pendapat 
mengenai kedatangan Islam di Papua. Pertama, Islam datang 
di Papua tahun 1360 yang disebarkan oleh mubaligh asal Aceh, 
Abdul Ghafar. Pendapat ini juga berasal dari sumber lisan yang 
disampaikan oleh putra bungsu Raja Rumbati ke-16 (Muhamad 
Sidik Bauw) dan Raja Rumbati ke-17 (H. Ismail Samali Bauw). Abdul 
Ghafar berdakwah selama 14 tahun (1360-1374) di Rumbati dan 
sekitarnya. Ia kemudian wafat dan dimakamkan di belakang masjid 
kampung Rumbati tahun 1374. 
 Kedua, pendapat yang menjelaskan bahwa agama Islam 
pertama kali mulai diperkenalkan di tanah Papua di jazirah Onin 
(Patimunin-Fakfak) oleh seorang sufi bernama Syarif Muaz al-Qathan 
dengan gelar Syekh Jubah Biru dari negeri Arab. Pengislaman ini 
diperkirakan terjadi pada abad pertengahan abad ke-16, dengan 
bukti adanya Masjid Tunasgain yang berumur sekitar 400 tahun 
atau di bangun sekitar tahun 1587. 

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa 
proses Islamisasi tanah Papua, terutama di daerah pesisir barat pada 
pertengahan abad ke-15, dipengaruhi oleh kerajaan-kerajaan Islam 
di Maluku (Bacan, Ternate dan Tidore). Hal ini didukung karena 
faktor letaknya yang strategis, yang merupakan jalur perdagangan 
rempah-rempah (silk road) di dunia. 

Sumber : Buku Sejarah Indonesia Milik Pemerintah Kurikulu 2013


No comments:

Post a Comment