Sunday, April 20, 2014

DEBRA HANIFA F (07)
X IPS

Berikut ini adalah point point yang berkaitan dengan Sejarah masuknya isam ke Indonesia.

1. Siapakah pembawa islam sehingga bisa sampai ke 

Indonesia?
¨     Gujarat (India)
, Pedagang islam dari Gujarat menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antara
lain:

1.     ukiran batu nisan gaya Gujarat.
2.    Adat istiadat dan budaya India islam.

¨     Persia
Para pedagang Persia menyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:
1.     Gelar “Syah” bagi raja-raja di Indonesia.
2.    Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar).
3.    Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).
¨     Arab
Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauanIndonesia, dengan bukti antara lain:
1.     Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka.
2.    munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.
¨     China
Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan ?), mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain :
1.     Gedung Batu di semarang (masjid gaya China).
2.    Beberapa makam China muslim.
3.    Beberapa wali yang dimungkinkan keturunan China.
Dari beberapa bangsa yang membawa Islam ke Indonesia pada umumnya menggunakan pendekatan cultural, sehingga terjadi dialog budaya dan pergaulan social yang penuh toleransi (Umar kayam:1989)
        
2. Faktor apa saja yang menyebabkan islam mudah 

diterima di Indonesia?
Banyak faktor pendukung yang memudahkan agama Islam diterima oleh masyarakat Indonesia, di antaranya adalah:
a.    Persyaratan masuk Islam sangat mudah, cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat
b.    Pelaksanaan ibadah sederhana dan murah
c.    Agama Islam tidak mengenal pembagian kasta, sehingga bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat
d.    Aturan-aturannya fleksibel dan tidak memaksa
e.    Penyebarannya dilakukan secara damai
f.     Runtuhnya Majapahit pada akhir abad ke-15
g.    Masuk melalui Gujarat, India dan mendapat pengaruh Hindu & tasawuf sehingga pemahamannya mudah
h.    Para penyebar Islam menunjukkan sikap teladan serta pandai menyesuaikan diri dalam masyakarat
i.      Setelah berdirinya kerajaan Islam di Nusantara, para rajanya berperan aktif dalam menyebarkan Islam kepada rakyatnya.
3. Apa bukti yang dapat memastikan Islam masuk ke 

Indonesia?
Beberapa bukti yang dapat dipergunakan untuk memastikan masuknya Islam di Indonesia adalah sebagai berikut :
1.      Surat Raja Sriwijaya
Salah satu bukti tentang masuknya Islam ke Indonesia dikemukakan oleh Prof.Dr.Azyumardi Asra dalam bukunya Jaringan Ulama Nusantara. Dalam buku itu, Azyumardi menyebutkan bahwa Islam telah masuk ke Indonesia pada masa Kerajaan Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat yang dikirim oleh Raja Sriwijaya kepada Umar bin Abdul Azis yang berisi ucapan selamat atas terpilihnya Umar bin Abdul Azis sebagai pemimpin dinasti Muawiyah.
2.      Makam Fatimah binti Maimun
Berdasarkan penelitian sejarah telah ditemukan sebuah makan Islam di Leran, Gresik. Pada batu nisan dari makam tersebut tertulis nama seorang wanita, yaitu Fatimah binti Maimun dan angka tahun 1082. Artinya, dapat dipastikan bahwa pada akhir abad ke-11 Islam telah masuk ke Indonesia. Dengan demikian, dapat diduga bahwa Islam telah masuk dan berkembang di Indonesia sebelum tahun 1082.  
3.      Makam Sultan Malik As Saleh
Makam Sultam Malik As Saleh yang berangka tahun 1297 merupakan bukti bahwa Islam telah masuk dan berkembang di daerah Aceh pada abad ke-12. Mengingat Malik As Saleh adalah seorang sultan, maka dapat diperkirakan bahwa Islam telah masuk ke daerah Aceh jauh sebelum Malik As Saleh mendirikan Kesultanan Samudra Pasai.
4.      Cerita Marco Polo
Pada tahun 1092, Marco Polo, seorang musafir dari Venesia (Italia) singgah di Perlak dan beberapa tempat di Aceh bagian Utara. Marco Polo sedang melakukan perjalanan dari Venesia ke NegerI Cina. Ia menceritakan bahwa pada abad ke-11, Islam telah berkembang di Sumatra bagian Utara. Ia juga menceritakan bahwa Islam telah berkembang sangat pesat di Jawa.
5.      Cerita Ibnu Battutah
Pada tahun 1345, Ibnu Battutah mengunjungi Samudra Pasai. Ia menceritakan bahwa Sultan Samudra Pasai sangat baik terhadap ulama dan rakyatnya. Di samping itu, ia menceritakan bahwa Samudra Pasai merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Di sana Ibnu Battutah bertemu dengan para pedagang dari India, Cina, dan Jawa.

No comments:

Post a Comment