Lulu
Sonya (20)
X
IPS
Benarkah Sultan Agung seorang
budayawan?
Lulu
Sonya (20)
X
IPS
Benarkah Sultan Agung seorang
budayawan?
Jawabannya adalah iya,
karena...
Sultan
Agung adalah raja Mataram yang berusaha membuat suasana harmonis antara
kebudayaan Jawa dengan nilai-nilai Islam. Sultan Agung sangat piawai melakukan
rekayasa sosial, bukan hanya di bidang politik dan ekonomi melainkan juga dalam
hal kebudayaan. Dalam proses perkembangannya, masyarakat Mataram sebelumnya
telah mengenal tradisi-tradisi yang bersumber dari Agama Hindu dan Budha yang
berasal dari India. Masyarakat Mataram
telah memilih secara selektif pengaruh kebudayaan dari luar tersebut dan
melakukan perpaduan budaya dengan kebudayaan Islam yang dibawa oleh para
wali.Sultan Agung memiliki wawasan yang luas dengan selalu menerima unsur
budaya luar dalam rangka memperkaya kebudayaan yang telah ada. Dalam
banyak hal Sultan Agung telah merumuskan strategi kebudayaan antara lain
seperti berikut ini. Pembuatan silsilah raja-raja Mataram sebagai legitimasi
kekuasaan. Raja-raja Mataram diakui sebagai keturunan orang-orang hebat.
Disebutkan nama Brawijaya, raja Majapahit, juga ada nama-nama tokoh dalam dunia
pewayangan, sampai ada juga Nabi Adam. Selain itu, Sultan Agung masih
mempertahankan tulisan Jawa, tidak digantikan dengan tulisan Arab. Dalam
penulisan babad misalnya dilakukan dengan tulisan Jawa.
Kusen (Husein)
(Moedjanto, 1994: 168). Dalam pembuatan makam, makam Islam biasanya di belakang
masjid. Untuk keluarga raja Sultan
Agung memerintahkan membuat makam di atas bukit Imogiri. Memerintahkan membuat
bentuk bangunan masjid dengan atap meru dan dikembangkan juga seni kaligrafi
tulisan arab. Serta menyelenggarakan ritual sekaten untuk memperingati
kelahiran Nabi Muhammad saw. Sultan Agung juga berjasa dalam mengembangkan
kalender Jawa dengan memadukan tarikh Hijriyah dengan tarikh Saka.
Makam keluarga raja Sultan Agung di atas bukit
SUMBER : http://brainly.co.id/tugas/95143
No comments:
Post a Comment