Fahrian Ghiffari (11)
-Sultan Ageng Tirtayasa-
Nama kecilnya adalah Abdul Fatah. Ia diangkat menjadi
Sultan Banten pada usia 20 tahun dan mendapat gelar Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan
Ageng Tirtayasa memerintahkan rakyat Banten untuk menolak
bekerjasama dengan VOC (Belanda) dan melakukan serangan-serangan gerilnya
terhadap kedudukan Belanda.
Ia juga nerhasil membongkar blokade laut belanda dan
melakukan kerjasama dagang bangsa-bangsa Eropa lain seperti Denmark dan
inggris. Banyak kapal dan perkebunan teh VOC yang berhasil dirampas dan dirusak
oleh pejuang-pejuang Banten. Hal ini sangat merugikan VOC.
Belanda akhirnya memakai strategi adu domba untuk
menundukan Banten, yakni dengan menghasut Sultan Haji Anak tertua Sultan Ageng.
Sultan Haji termakan hasultan Belanda dan mengira ayahnya akan menyerahkan
kekuasaanya kepada Pangeran Purbanya, adik sultan Haji, sehingga terjadi
perselisihan bahkan sampai terjadi peperangan antara ayah dan anak.
Kerjasama
Belanda dan Sultan Haji akhirnya dapat mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa. Pada
tahun 1683, Sultan Ageng Tirtayasa berhasil ditangkap dan dibuang ke Batavia
hingga wafat dipenjara pada tahun 1692. Sedangkan Pangeran Purbaya menyingkir
ke daerah Priangan. Berdasarkan SK Presiden RI No. 045/TK 1970, nama Sultan Ageng Tirtayasa tercatat sebagai Pahlawan Nasional.
http://id.shvoong.com/humanities/history/2147851-biografi-sultan-ageng-tirtayasa/
http://id.shvoong.com/humanities/history/2147851-biografi-sultan-ageng-tirtayasa/
No comments:
Post a Comment