Sutawijaya |
Danang Sutawijaya atau sering disebut sebagai Ngabehi Lor Ing Pasar adalah pendiri Kesultanan Mataram yang memerintah sebagai raja pertama pada tahun 1587-1601, bergelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa yang berarti Sang Panglima Yang Dijunjung atau Sang Panglima Di Medan Laga. Tokoh ini dianggap sebagai peletak dasar-dasar Kesultanan Mataram. Sutawijaya merupakan putra Ki Ageng Mataram sekaligus putra angkat Sultan Pajang (Sultan Hadiwijaya).
Memiliki gelar-gelar yang disandangnya, tampak Senopati telah mendudukkan dirinya sebagai raja yang berdaulat penuh, tidak lagi berada dibawah kekuasan Pajang.
Hampir sepanjang masa pemerintahannya digunakan untuk melakukan penaklukan. Setelah pengaruh kuasa Pajang surut, Senopati meyatukan lagi wilayah-wilayah Pajang yang melepaskan diri dibawah panji-panji Mataram.
Hampir sepanjang masa pemerintahannya digunakan untuk melakukan penaklukan. Setelah pengaruh kuasa Pajang surut, Senopati meyatukan lagi wilayah-wilayah Pajang yang melepaskan diri dibawah panji-panji Mataram.
Tahun-tahun berikutnya, Senopati banyak melakukan penaklukkan ke timur, hinga akirnya wilayah-wilayah penting seperti Jepara, Madiun, Kediri, Bojonegoro, dan sebagian Surabaya berada dibawah kekuasan Mataram. Senopati telah menjadikan Mataram yang semula hanya pemukiman kecil dipedalaman menjadi kerajaan yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sejarawan Merle C.Ricklefs (1974) mengibaratkannya seperti penakluk dunia terkemuka Iskandar Yang Agung dari Jawa karena kecakapan dalam seni perang.
Upaya yang dilakukan Panembahan Senopati dalam memantabkan landasan kekuasan Mataram adalah dengan pengukuhan silsilah melalui perkawinan dan pencarian wahyu kerajaan melalui laku spiritual. Pernikahan Senopati dengan putri-putri keluarga terkemuka, diantaranya dengan putri penguasa Pati, Ki Penjawi, Putri Panembahan Madiun, dan Putri Ki Ageng Giring dari Gunung Kidul.
Upaya yang dilakukan Panembahan Senopati dalam memantabkan landasan kekuasan Mataram adalah dengan pengukuhan silsilah melalui perkawinan dan pencarian wahyu kerajaan melalui laku spiritual. Pernikahan Senopati dengan putri-putri keluarga terkemuka, diantaranya dengan putri penguasa Pati, Ki Penjawi, Putri Panembahan Madiun, dan Putri Ki Ageng Giring dari Gunung Kidul.
Sumber:
id.wikipedia.org
http://bmataram.blogspot.com/2012/05/sutawijaya.html
No comments:
Post a Comment