Lulu Sonya (20)
X IPS
Islamisasi
di Pulau Papua
Terkadang
terlitas di dalam pikiran kita, apakah Papua terjamah oleh Islamisasi yang
sedang marak pada masa kerjaan-kerajaan Islam pada abad sebelum datangnya
bangsa barat?
Mari kita bahas…
Ternyata Papua mengalami proses Islamisasi berdasarkan
cerita populer dari masyarakat Islam Sorong dan Fakfak, agama Islam masuk di
Papua sekitar abad ke 15 yang dilalui oleh pedagang–pedagang muslim.
Perdagangan antara lain dilakukan oleh para pedagang–pedagang suku Bugis melalui Banda
(Maluku Tengah) dan oleh para pedagang Arab dari Ambon yang melalui Seram
Timur. Selain itu teori-teori pun bermunculan
seperti :
· Teori
Papua
Teori
ini memandang Islam bukanlah berasal dari luar Papua dan bukan di bawa dan
disebarkan oleh kerejaan ternate dan tidore atau pedagang muslim dan da’I dari
Arab, Sumatera, Jawa, maupun Sulawesi. Namun Islam berasal dari Papua itu
sendiri sejak pulau Papua diciptakan oleh Allah SWT.
· Teori
Aceh
Menyimpulkan
bahwa Islam datang pada tanggal 8 Agustus 1360 M, yang ditandai dengan hadirnya
mubaligh Abdul Ghafar asal Aceh di Fatagar Lama, kampong Rumbati Fakfak.
· Teori
Arab
Agama
Islam mulai diperkenalkan di tanah Papua, yaitu pertamakali di Wilayah jazirah
onin (Patimunin-Fakfak) oleh seorang sufi bernama Syarif Muaz al-Qathan dengan
gelar Syekh Jubah Biru dari negeri Arab, yang di perkirakan terjadi pada abad
pertengahan abad XVI. sesuai bukti adanya Masjid Tunasgain yang berumur sekitat
400 tahun atau di bangun sekitar
· Teori
Jawa
Menceritakan
bahwa orang Papua yang pertama masuk Islam adalah Kalawen yang kemudian menikah
dengan siti hawa farouk yakni seorang mublighat asal Cirebon. Kalawen setelah
masuk Islam berganti nama menjadi Bayajid, diperkirakan peristiwa tersebut
terjadi pada tahun 1600. ‘
· Teori
Banda
Microb
juga mengatakan bahwa cara atau proses Islamisasi yang pernah dilakuka oleh dua
orang mubaligh dari banda yang bernama salahuddin dan jainun, yaitu proses
pengIslamanya dilakukan dengan cara khitanan, tetapi dibawah ancaman penduduk
setempat yaitu jika orang yang disunat mati, kedua mubaligh tadi akan dibunuh,
namun akhirnya mereka berhasil dalam khitanan tersebut kemudian penduduk
setempat berduyun-duyun masuk agama Islam.
· Teori
Bacan
Menurut
Arnold, raja bacan yang pertama masuk Islam bernama zainal abiding yang
memerintah tahun 1521 M, telah menguasai suku-suku di Papua serta pulau-pulau
disebelah barat lautnya, seperti waigeo, misool, waigama dan salawati. Kemudian
sultan bacan meluaskan kekuasaannya sampai ke semenanjung onin fakfak, di barat
laut Papua pada tahun 1606 M, melalui pengaruhnya dan para pedagang muslim maka
para pemuka masyarakat pulau – pulau tadi memeluk agama Islam. Meskipun
masyarakat pedalaman masih tetap menganut animisme, tetapi rakyat pesisir
menganut agama Islam.
Walaupun banyak teori-teori tentang Islamisasi di Papua,
proses masuknya Islam ke Indonesia tidak dilakukan dengan kekerasan atau
kekuatan militer. Penyebaran Islam tersebut dilakukan secara damai dan
berangsur-angsur melalui beberapa jalur, diantaranya jalur perdagangan,
perkawinan, pendirian lembaga pendidikan pesantren dan lain sebagainya, akan
tetapi jalur yang paling utama dalam proses Islamisasi di nusantara ini melalui
jalur perdagangan, dan pada akhirnya melalui jalur damai perdagangan itulah, Islam
kemudian semakin dikenal di tengah masyarakat Papua. Kala itu penyebaran Islam
masih relatif terbatas hanya di sekitar kota-kota pelabuhan. Para pedagang dan
ulama menjadi guru-guru yang sangat besar pengaruhnya di tempat-tempat baru
itu.
Bukti-bukti peninggalan sejarah mengenai agama Islam yang
ada di pulau Papua antara lain:
- · Living
monument yang berupa makanan Islam yang dikenal dimasa lampau yang masih
bertahan sampai hari ini di daerah Papua kuno di desa Saonek, Lapintol,
dan Beo di distrik Waigeo
- · Di
Fakfak, Papua Barat dapat ditemukan delapan manuskrip kuno brhuruf Arab.
Lima manuskrip berbentuk kitab dengan ukuran yang berbeda-beda, yang
terbesar berukuran kurang lebih 50 x 40 cm
Mushaf tua yang ditemukan di Papua
·
No comments:
Post a Comment