Nama : Safira Hira K
Absen : 34
Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak
Kerajaan Demak
merupakan kerajaan islam pertama dan terbesar di pantai utara pulau Jawa. Sebelum
menjadi kerajaan, Demak merupakan suatu kadipaten dari Kerajaan Majapahit
(adipatinya Raden Patah).
Menurut buku terbitan Erlangga yang saya baca, di buku itu menjelaskan bahwa, Kerajaan
Demak didirikan oleh Raden Patah yang merupakan putra dari Kertabhumi
(Brawijaya V) dan putri Champa (Tiongkok).
Menurut Babad Tanah Jawi, Perkawinan antara Kertabhumi dan putri Champa
tidak diterima oleh kalangan istana. Dengan berat hati, Kertabhumi ‘menghibahkan’
putri Champa yang tengah mengandung kepada Arya Damar (adipati Palembang). Sang
putri melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Raden Patah.
Kemudian Raden Patah tidak mau menggantikan ayah tirinya sebagai seorang adipati Palembang. Ia melarikan diri secara diam-diam ke Pulau Jawa dan mendarat di Surabaya. Disana, ia menjadi seorang santri dari Sunan Ampel.
Raden Patah pindah ke Jawa tengah dan membuka hutan Glagahwangi atau hutan Bintara. Kemudian atas perintah Sunan Ampel tempat tersebut dibuatlah pesantren sebagai tempat penyebaran agama islam. Seiring berjalannya Glagahwangi menjadi ramai.
Prabu Brawijaya (raja Majapahit) mengakui Raden Patah sebagai anaknya dan mengukuhnya sebagai adipati Demak. Raden Patah mengganti Demak menjadi Bintara. Sehingga muncul sebutan "Demak Bintara".
Raden Patah mendapat bantuan dari kerjaan-kerajaan islam yang lebih dahulu sehingga, pelabuhan Demak menjadi ramai dan Demak pun berkembang pesat.
No comments:
Post a Comment