Thursday, May 22, 2014

SEJARAH ISLAM DI IRIAN JAYA

BY: AGNES PEARLYTA/X IPS/2

Agama islam telah masuk ke Papua dua abad lebih awal dari datangnya dua orang misionaris dari Jerman yang menyebarkan agama kristen protestan. Islam masuk ke Papua dengan cara perdagangan seperti sebagaimana yang terjadi di wilayah-wilayah Nusantara lainnya. Aktivitas dakwah merupakan salah satu rangkaian dalam penyebaran agama islam di Papua.
Salah satu sumber yang saya dapat mengatakan bahwa sebenarnya, para pendakwah yang menyebarkan agama islam telah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit. Hal ini dibuktikan dengan adanya artefak yang ditemukan yang rentang waktunya sekitar 1368-1611 M, yang menyatakan bahwa telah ada komunitas islam di sekitar keraton Majapahit.
Melalui jalur perdagangan, islam dikenal di daerah Papua. (Tapi hanya orang-orang yang bertempat tinggal di daerah pelabuhan saja). Menurut Thomas W. Arnold, setelah Kerajaan Majapahit runtuh, maka Kerajaan Demak yang mengambil alih kekuasaan yang pengaruhnya menyebar hingga ke Papua. Selain perdagangan, penyebaran agama islam di Papua juga tidak lepas dari adanya Kerajaan Bacan (Kerajaan ini adalah salah satu kerajaan yang sangat berpengaruh di Timur Indonesia). Pada abad ke-16, Kerajaan Bacan telah mampu menguasai beberapa daerah di Papua seperti, Waigeo, Misool, Waigama, dan Salawati. Karena keberadaan daerah-daerha tersebut di pesisir, maka memudahkan Kerajaan Bacan untuk menyebarkan agama islam di Papua. Tetapi walaupun begitu, daerah pedalaman masih belum terjamah oleh Kerajaan Bacan sehingga masih menganut paham animisme dan dinamisme.
Kerajaan Tidore juga salah satu Kerajaan yang sangat berpengaruh dalam persebaran agama islam di Papua Barat karena kekuasaan Kerajaan Tidore yang sangat terkenal di daerah Timur Indonesia. Sultan Ciliaci adalah sultan Kerajaan Tidore yang menyebarkan agama islam di daerah Kokas pada abad ke-15.
Kepulauan Raja Ampat dan Kabupaten Fakfak (Papua Barat) mayoritas dari mereka adalah beragama islam. Di Kepulauan Raja Ampat pernah berdiri Kerajaan Islam di bagian kepala burung Papua. Hampir 50% penduduk disana memeluk agama islam. Sedangkan di Kabupaten Fakfak, sebanyak 50.584 jiwa yang memeluk agama islam.
Pengaruh islam di Papua memberikan warna baru bagi penduduknya. Jadi, kita salah persepsi jika Papua adalah daerah orang Kristen Protestan/Katolik saja. Masih ada beberapa daerah yang masih sangat kental agama islam-nya. Memang dahulu perkembangan dan penyebaran agama islam terbilang lamban dan tidak adanya generasi penerus yang akan menyebarkan agama islam di derah lain di Papua, maka itu semua memudahkan misionaris untuk menyebarkan agama Kristen/Katolik.


Sumber :


No comments:

Post a Comment